.jpg)
kita tahu bahwa mungkin masih banyak programmer atau database administrator di Indonesia yang menggunakan query manual atau menggunakan tool pembantu seperti MySQL Administrator atau phpmyadmin untuk manajemen database MySQL. Tapi bayangkan jika tabel database anda mencapai puluhan atau bahkan ratusan ditambah dengan relationship yang kompleks dan indexing dimana-mana. jika anda masih tetap menggunakan system manual ,yakin bisa gila tahu !! tapi tidaklah, tergantung orangnya" okay langsung aja ke TKP!
Screenshoot:
MySQL Workbench
MySQL Workbench adalah produk dari MySQL untuk membantu meringankan beban kerja para pencinta database hehe. Dengan menggunakan MySQL Workbench kita dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Membuat design dan model database
- Query SQL
- Administrasi database
Jika anda tertarik dengan MySQL Workbench Anda dapat mendownloadnya di sini secara gratis, beda dengan software seperti Rational Rose dan Sybase Power Designer yang berbayar.
Cara menggunakan Workbench:
---> Jalankan aplikasi MySQL Workbench yang sudah anda install. lihat screenshoot di bawah ini:
----> Agar kita dapat menggunakan MySQL Workbench untuk mengatur database kita, kita harus membuat koneksi ke server MySQL yang terpasang di komputer kita. Caranya adalah sebagai berikut:
Klik New Connection di kolom SQL Development
Masukkan nama dari koneksi yang akan kita buat, contohnya localhost jika anda menggunakan server lokal dalam tutorial ini, tapi terserah anda mau apa namanya.
Masukkan alamat server MySQL anda beserta port-nya, jika anda menggunakan komputer lokal maka biarkan saja terisi 127.0.0.1 dan port 3306. Port 3306 default port dari MySQL, jika anda ketika menginstalasi MySQL anda menggunakan port yang berbeda, sesuaikan.
Masukkan username dan password dari account MySQL anda
Jika anda ingin koneksi yang anda buat nantinya langsung terkoneksi ke database tertentu, anda bisa mengisi nama database yang anda inginkan di Default Schema, jika tidak maka anda tidak perlu mengisinya
Berikut adalah hasil dari pengisian di atas:
Jika sudah klik tombol Test Connection. Jika ada tulisan Connection parameters are correct maka anda telah berhasil membuat koneksi ke database MySQL anda. Klik tombol OK untuk menyimpan koneksi anda.
Sekarang anda siap untuk melakukan manajemen database MySQL Anda.
Semoga bermafaat" Amin.... !!
No Comment to " Workbench Untuk Data Base Management System(DBMS) "